Ada MDA Fiktif di Kelanga?

0
710
LAHAN akan di bangun MDA Raudhatul Falah, Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut

Kabarterkini.co.id, Natuna – Wardiman terus penasaran. Karena proyek pembangunan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Raudhatul Falah, Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut, tidak jelas jalan ceritanya. Padahal pembangunan MDA baru itu, telah menghabiskan anggaran desa pada 2016, sekitar Rp300-an juta.

“Kalau anggaran habis, MDA tidak terbangun, jelas apa namanya, kalau tidak fiktif,” kata War -biasa disapa- didampingi seorang rekan saat ditemui dirumahnya, Desa Kelanga, Sabtu siang 22 Februari 2020. “Saya minta masalah ini, diproses hukum.”

Karena, menurutnya, kegiatan ini sudah empat tahun berjalan. Namun pihak desa, tidak ada niat baik membangun. Otomatis, pelajar MDA Raudhatul Falah kena imbasnya.

“Nanti kita lihat langsung bangunan MDA lama, sudah tidak layak dipergunakan untuk belajar mengajar,” ungkap War. “Mengingat tidak layak itu, di usul masyarakat bangun baru pada 2016. Nyatanya, dana desa habis, MDA baru tidak terbangun.”

War tidak menyalahkan Kepala Desa Kelanga baru, Asmuri. Sebab kegiatan itu, era Kepala Desa lama. Jika jatuh hukum, Kepala Desa lama itu, harus bertanggungjawab.

“Terus terang, saya ada niat melaporkan masalah ini ke aparat penegak hukum,” papar War. “Mengingat, tidak ada niat baik, kepala desa lama, membangun MDA itu.”

Hasil pantauan, MDA Raudhatul Falah lama berbahan kayu mulai uzur. Atap seng belakang sekolah, banyak rusak. Catnya pun, terkelupas.

“Rencananya, tapak MDA lama ini akan berdiri bangunan baru,” terang War. “Celakanya, anggaran desa habis Rp300-an juta, MDA baru tidak pernah terbangun.”

Kepala Desa Kelanga baru, Asmuri saat berita ini dipublikasi belum dapat dikonfirmasi. Termasuk kepala desa lama, belum dikonfirmasi dan belum diketahui nama lengkapnya. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini