Kabarterkini.co.id, Batam – PWI Kepri mengapresiasi respons jajaran Pemprov Kepri, Pemko Batam, dan sejumlah pemda melakukan langkah cepat mengatasi penyebaran dan pengobatan suspect virus corona atau Covid19.
“Kami mengapresiasi. Memang harusnya begitu, tugas pemerintah, yakni melayani rakyatnya. Semoga konsisten dan makin terkoordinir dengan baik,” kata Ketua PWI Kepri Candra Ibrahim.
Tidak lupa, ia menyampaikan penghargaan khusus kepada pengusaha, di-inisiasi Bos Satnusa Abidin Hasibuan bersama Apindo, PSMTI dan Budi Tsu Ci telah menggalang dana membeli alat tes corona senilai Rp6,4 miliar.
Selanjutnya, pemda di semua jenjang, perlu menyediakan posko information center dengan menyediakan layanan tanya jawab seputar corona. Juga sediakan hotline khusus call center.
“Tunjuk jubir agar informasi satu pintu. Sehingga masyarakat dapat rujukan jelas, memperoleh informasi. Jangan sampai, karena sumber informasi salah, masyarakat malah makin cemas dan terjebak kabar bohong (hoax),” tegas Direktur Batam Pos Online itu.
Sebagaimana pernah diberitakan jaringan media online (siber) se-Kepri, terkait bencana menyebarnya virus corona, serta semakin masif berita media nasional dan lokal, mainstream/konvensional maupun online, Candra sependapat dengan Dewan Pers, bahwa media di Tanah Air diharap lebih mengedepankan pemberitaan bernuansa sejuk, menenangkan, memberikan himbauan, dan bersifat solutif.
Kepada pemda, sebelumnya ia berharap segera lakukan langkah konkret mengantisipasi semua kemungkinan. Dengan meningkatkan koordinasi bersama forkominda, stake holders, dan seluruh pihak, temasuk dengan semua asosiasi pengusaha dalam rangka menjamin tersedia stok sembako secara aman dan harga pantas.
“Pemprov Kepri, Pemko Batam, dan sejumlah pemda sudah membentuk gugus tugas (task force). Di atas itu semua, lakukan tes, tes, dan tes kepada seluruh warga. Sebab, Anda tidak tahu pada siapa virus itu telah mengena, sampai Anda mendeteksinya,” pungkas Badan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri dan Sekretaris Penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kepri itu. (*andy surya)