Kirim Dua Surat Pernyataan, Bupati Natuna Perkuat Usulan Bangun Rumah Korban Longsor Serasan

0
1231
SURAT Pernyataan pertama

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi mengirim dua Surat Pernyataan ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Cq Direktur Jenderal Perumahan di Jakarta. Dua surat pernyataan ini memperkuat surat usulan dikeluarkan pada 13 Maret 2024 lalu.

Surat usulannya, memohon program Rumah Khusus bagi masyarakat yang mengalami korban bencana longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan pada Senin 6 Maret 2023. Sesuai laporan Tim Gabungan Tanggap Bencana,
rumah terdampak longsor sebanyak 100 unit.

Sementara Surat Pernyataan pertama, dengan nomor: 600.2.7/68/Set-UP 1/III/2023. Yang menyatakan:

Nama : Wan Siswandi, S.Sos, M.Si.
Jabatan: Bupati Natuna.

Bertindak atas nama Pemerintah Kabupaten Natuna selaku Calon Penerima Penyediaan Rumah Khusus.

Alamat: Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.

Dengan ini menyatakan:

a. Tanah tidak dalam sengketa.
b. Menyediakan lahan dengan kondisi siap bangun.
c. Tidak memindahkan lokasi usulan pembangunan.
d. Membantu pengurusan dokumen pendirian bangunan atau izin mendirikan bangunan atau persetujuan bangunan gedung.
e. Tidak mengalihfungsikan bangunan Rumah Khusus.
f. Bersedia melaksanakan penghunian Rumah Khusus oleh penerima manfaat.
g. Bersedia menerima aset dan mengelola Rumah Khusus, setelah pembangunan selesai.
h. Kesediaan penugasan Tim Teknis.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh tanggungjawab. Untuk memenuhi persyaratan usulan penyediaan Rumah Khusus dan dipergunakan sebaik-baiknya dan ditandatangani diatas materai yang cukup.

Surat Pernyataan ditembuskan:

1. Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR.
2. Direktur Jenderal Perumahan.
3. Gubernur Kepri.

SURAT Pernyataan kedua

Surat Pernyataan kedua, dengan nomor: 600.2.7/67/Set-UP 1/III/2023. Yang menyatakan:

Nama : Wan Siswandi, S.Sos, M.Si.
Jabatan: Bupati Natuna.
Instansi: Pemerintah Kabupaten Natuna.
Alamat: Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.

Dengan ini menyatakan:

a. Memiliki kesiapan dan ketersediaan lahan siap bangun bagi pembangunan 147 unit RISHA Tipe 36 dalam mendukung penanganan pasca bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, yang berlokasi di Desa Pangkalan, belakang Astaka RT 005/RW 003 dengan luas lahan 12,1 hektar.
b. Melakukan pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan.
c. Memberikan kemudahan proses perizinan dalam penerbitan dokumen pendirian bangunan atau izin mendirikan bangunan atau persetujuan bangunan gedung.
d. Menyediakan jalan akses dan jaringan air minum menuju lokasi Rumah Khusus.
e. Memfasilitasi penyediaan jaringan listrik menuju lokasi Rumah Khusus.
f. Memberi kemudahan proses pengurusan penyediaan listrik dan air minum di lokasi pembangunan Rumah Khusus.

“‘Mewakili seluruh masyarakat Natuna, khususnya korban longsor Serasan, saya Wan Siswandi mengucapkan ribuan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi),” kata Wan Sis -biasa disapa- seusai meninjau pembangunan perumahan yang berada di perbatasan, antara Desa Pangkalan dan Desa Jermalik, Sabtu 16 September 2023 lalu. “Karena melalui Kementerian PUPR telah membangun 100 unit rumah untuk korban longsor Serasan pada 6 Maret 2023.”

Pembangunan rumah ini, sambungnya, dengan model Rumah Instan Sederhana Sehat atau RISHA Tipe 36. Model rumah ini, tahan gempa yang dikembangkan Kementerian PUPR. Dibangun sebanyak 100 unit.

“Melalui Surat Pernyataan, kami usul 147 unit, disetujui 100 unit, semoga sisanya bisa dibangun Kementerian kembali,” kata Wan Sis. “Selain 100 unit RISHA, Kementerian akan membangun fasilitas umum, seperti balai warga, rumah ibadah, air bersih, taman, jalan dan lainnya.”

Sekali lagi, orang nomor satu di kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi, serta Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono. Ucapan senada pada Menko PMK RI Muhadjir, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini serta seluruh elemen masyarakat Indonesia yang peduli pada nasib korban tanah longsor Serasan.

Sementara informasi diterima, akibat tanah longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, telah memakan korban meninggal dunia sekitar empat puluhan orang dan lima orang hilang alias belum di ketemukan. Sedangkan Serasan terpisah lautan dari Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna. Kecamatan kepulauan berbatasan langsung dengan Sematan, Malaysia ini, hanya dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi laut, sekitar 7 hingga 12 jam perjalanan dari Kota Ranai. (*andi surya)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini