
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi dan wakilnya, Rodhial Huda memantau giat vaksinasi di Markas Polres Natuna, Jalan Adam Malik, Ranai, serta Puskesmas Kecamatan Bunguran Batubi, Sabtu 29 Mei 2021. Pemantauan dilakukan, salah satu bentuk dukungan pada giat penyuntikan vaksin virus corona tersebut.
“Alhamdulillah, Polres Natuna telah melaksanakan vaksinasi pada ibu-ibu Bhayangkari. Semoga giat ini dapat membantu memutus mata rantai Covid-19,” kata Bupati Natuna Wan Siswandi melalui keterangan tertulis.

Namun seseorang telah divaksinasi, menurut Wan Sis -biasa disapa- belum otomatis aman dari wabah Covid-19. Karena vaksinasi ini sifatnya memperkuat imun tubuh, sehingga sedikit aman terpapar virus corona.
“Jika telah divaksinasi, tetap harus mentaati protokol kesehatan, seperti memakai masker diluar rumah, jaga jarak, hindari kerumunan massa, ikuti aturan jam malam, cuci tangan pakai sabun, serta selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat,” katanya.

Wakil Bupati Natuna Rhodial Huda mengatakan hal senada. Menurutnya, pemutusan mata rantai Covid-19, perlu dukungan seluruh elemen masyarakat Natuna. Sebab penyebaran virus ini sulit terpantau. Cara mudah antisipasi, taati protokol kesehatan.
“Setelah saya dengan Pak Wan Sis dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Natuna kemarin, tugas perdana kami memutus mata rantai Covid-19. Oleh karena itu, kami segera melaksanakan rapat terbatas, meninjau lokasi karantina dan lokasi vaksinasi Covid-19,” kata Wak Yal -biasa disapa.

Seusai meninjau vaksinasi di Markas Polres Natuna, Wan Sis, Wak Yal didampingi Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian melanjutkan giat, meninjau vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Bunguran Batubi. Dalam giat ke puskesmas berjarak sekitar 90 kilometer dari Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna itu, Wan Sis berpesan pada masyarakat agar jangan waswas ketika divaksinasi.
“Vaksin disuntikan ini tidak berbahaya bagi kesehatan. Sebab sebelum resmi beredar, pemerintah telah meminta BPOM dan MUI menguji kelayakan dan kehalalannya. Jadi jangan dengar isu dari sumber tidak jelas,” pungkas Wan Sis. (*iwan)