Festival Kuliner Nusantara, Aceh Tamiang Raih Juara 2 Anjungan Terbaik

0
738

kabarterkini.co.id, ACEH TAMIANG – Tim Penggerak PKK Aceh Tamiang meraih penghargaan sebagai Juara 2 Anjungan Terbaik pada Lomba Kreasi Menu Tradisional, Ahad 10 November 2019. Lomba Kreasi Menu Tradisional merupakan bagian dari ajang Festival Kuliner Nusantara 2019 yang diselenggara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) terpusat di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, dari 7 November hingga 10 November 2019.

Ketua TP-PKK Aceh Tamiang Rita Syntia Mursil, yang memimpin delegasi Aceh Tamiang di ajang itu, mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraan, atas penghargaan diterima pihaknya.

“Keikutsertaan Aceh Tamiang di acara itu, sekaligus mempromosikan menu tradisional Aceh Tamiang ke tingkat nasional, terutama kepada seluruh Pemerintah Kabupaten se-Indonesia,” kata istri Bupati Aceh Tamiang tersebut.

Menurut Rita, promosi dan pengembangan menu-menu tradisional khas kabupaten Bumi Muda Sedia ini, mesti terus didukung seluruh elemen masyarakat.

Tujuannya, agar makanan asli Aceh Tamiang dapat dinikmati dari generasi ke generasi. Terlebih, Bupati Aceh Tamiang Mursil menyampaikan, Aceh Tamiang sebenarnya surga kuliner di Provinsi Aceh. Hanya belum dikemas dalam promosi menarik dan apik.

“Selaku Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda, saya tetap komitmen, Aceh Tamiang dapat dikenal sebagai surga kuliner. Saya yakin, promosi dan pengembangan menu kuliner khas Aceh Tamiang dapat membantu meningkatkan sektor pariwisata. Sebab keduanya saling bersinergi, satu dengan lainnya,” pungkas Rita.

Sementara Festival Kuliner Nusantara terselenggara di De Tjolomadoe, Karanganyar, dibuka langsung Ketua Apkasi, Abdullah Azwar Anas. Dalam sambutan pembukaan, Azwar Anas yang juga Bupati Banyuwangi, Jawa Timur itu mengatakan, festival ini mampu mengangkat potensi kuliner dan olahan dari UMKM yang ada di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Menurut Azwar Anas, kuliner memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi. Bahkan penopang saat investasi lesu. Terkait Festival Kuliner Nusantara, ia mendorong daerah lain menginisiasi hal serupa.

“Pemda harus menjadi fasilitator untuk mengampanyekan produk lokal. Thailand menjadi contoh menarik bagaimana pemerintahnya sukses menarik wisatawan melalui kuliner. Di sana digelar foodstreet dengan tomyam, khas negeri itu,” katanya. (*red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini