
DELI SERDANG, KABARTERKINI.co.id – Hari Pendidikan Nasional, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) mengedukasi anak-anak Dusun Kurandak, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara agar gemar membaca. Dengan cara mengenalkan dunia maritim dan memberi perlengkapan belajar.
VP Public Relations Pelindo I (Persero), Fiona Sari Utami dalam keterangan tertulis mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan kepedulian Pelindo I tentang dunia pendidikan, khususnya pada masyarakat berada di wilayah operasi. Apalagi kegiatan ini merupakan aktivitas rutin.
“Sebagai tanggungjawab sosial, khusus masyarakat sekitar, kita gelar kegiatan edukasi kepada anak-anak sejak dini. Kita ingin menumbuhkan kesadaran literasi, serta mengenalkan apa itu peran maritim dan pelabuhan bagi masyarakat,” terang Fiona, Ahad 2 Mei 2021.
Dalam melaksanakan kegiatan, sambungnya, Pelindo I bersama dengan Komunitas Rumah Kita, mengajak anak-anak mengenal tentang kepelabuhanan melalui cerita dan mewarnai. Tidak hanya itu, Pelindo I memberikan bantuan perlengkapan belajar, seperti meja, tas, buku tulis, alat tulis dan buku bacaan.
“Kita memberikan buku bacaan agar anak-anak dapat meningkatkan kemampuan membacanya. Sedangkan Komunitas Rumah Kita menggelar pesantren kilat selama Ramadhan,” kata Fiona.
Sementara, menurutnya, Dusun Kurandak dipilih karena lokasinya di wilayah terpencil. Dengan akses dan fasilitas belum memadai, serta mayoritas anak-anak memiliki kemampuan literasi terbatas. Sehingga sangat tepat dilaksanakan kegiatan belajar dan mengajar.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Pelindo I dan Komunitas Rumah Kita yang sudah memberikan edukasi dan bantuan kepada anak-anak Dusun Kurandak. Memang kami masih sangat kekurangan fasilitas pendidikan,” kata Kepala Dusun Kurandak Darwansyah Nasution.
Sebab, paparnya, di Dusun Kurandak hanya memiliki sarana pendidikan tingkat Sekolah Dasar. Setelah tamat, mereka harus melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi dengan menempuh perjalanan 17 Km jalur darat, atau 3 Km jalur laut ke daerah tetangga.
“Fasilitas kesehatan hampir sama dengan pendidikan. Kami berobat harus menempuh perjalanan jauh. Dusun kami serba terbatas, dari pendidikan hingga kesehatan. Kami berharap perhatian pemerintah tentang nasib masyarakat Dusun Kurandak,” pungkas Darwansyah. (*sonang)