Kampanye Paslon WS-RH, Warga Kadur Keluhkan Banyak Sarjana Nganggur

0
647
SAMBUTAN Wan Siswandi

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna Nomor Urut 2, Wan Siswandi – Rodhial Huda (WS-RH) menggelar kampanye di salah satu rumah warga Desa Kadur, Sabtu 31 Oktober 2020. Dalam kampanye, Paslon mempunyai moto: Warga Sejahtera, Rukun dan Harmonis itu, banyak mendapat masukan dan saran dari warga desa di bawah naungan Kecamatan Pulau Laut tersebut.

Salah satu masukan tentang minimnya lapangan pekerjaan bagi warga desanya, khusus Kecamatan Pulau Laut. Padahal, SDM generasi muda kecamatan terpisah lautan dari Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna itu, bukan kaleng-kaleng. Karena banyak bergelar sarjana lengkap.

“Tiap tahun generasi muda asal Pulau Laut lulus sarjana. Namun hingga hari ini belum bekerja sesuai bidangnya. Sehingga menjadi kekhawatiran kami sebagai orang tua,” ungkap salah seorang warga.

Selama ini, timpal rekannya, tidak ada lapangan pekerjaan sesuai bidang mereka. Padahal biaya dikeluarkan saat kuliah, tidak sedikit jumlahnya. Malahan ada yang harus jual tanah.

SAMBUTAN Rodhial Huda

Calon Wakil Bupati Natuna Nomor Urut 2, Rodhial Huda akan menjadi program prioritas, ia dengan Wan Sis -sapaan akrab Wan Siswandi- jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Natuna 2021-2024. Namun mereka tidak menjanjikan lowongan kerja sebagai PNS atau honorer.

“Kami tidak mau berjanji akan merekrut generasi muda sebagai PNS atau honorer. Karena jumlah PNS atau honorer telah melebihi kapasitas. Kita akan membuka lapangan kerja, dengan mengundang investor agar investasi di Natuna,” ungkap Wak Yak, biasa dipanggil.

Jadi, sambungnya, generasi muda Natuna tamatan SLTP, SLTA maupun sarjana akan dilatih pada bidang pariwisata, perikanan, minyak dan gas. Karena bidang itu sumber daya alamnya tersedia di kabupaten kepulauan perbatasan ini.

“Visi misi WS-RH sejalan dengan instruksi Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016 silam. Membangun Natuna dengan lima pilar, yaitu: bidang minyak dan gas, perikanan dan kelautan, pariwisata, lingkungan hidup, serta pertahankan dan keamanan,” terang Tokoh Maritim Indonesia itu.

SUASANA pertemuan

Padahal, paparnya, seandai dicerna dengan seksama, instruksi Presiden Jokowi itu, merupakan momen penting bagi Natuna, untuk maju di segala bidang. Misal, instruksi pembangunan bidang minyak dan gas. Bisa di usul, pembangunan kilang minyak dan gas, di daratan Natuna.

Instruksi bidang kelautan dan perikanan. Bisa di usul pembangunan pabrik pengalengan ikan. Instruksi bidang pariwisata. Bisa di usul pembangunan destinasi wisata unggulan. Instruksi bidang pertahanan dan keamanan. Bisa di usul generasi muda Natuna, mendapat prioritas menjadi prajurit TNI/Polri setiap penerimaan.

“Dengan instruksi lima pilar itu, tinggal kita mempersiapkan SDM siap kerja. Sayang instruksi itu, tidak dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh. Kita harus ingat, membangun suatu daerah harus sejalan, antara pembangunan infrastruktur dengan pembangunan kesejahteraan masyarakatnya,” pungkas Wak Yal. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini