LANGSA, KABARTERKINI.co.id – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yukon Afrinaldo secara resmi membuka Kas Titipan di BNI Cabang Langsa, Kamis 27 Agustus 2020. Peresmian ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara kedua instansi tersebut.
Pimpinan Cabang BNI Langsa
Mula Tua Lubis dalam sambutan mengucapkan terimakasih karena Bank Indonesia telah menunjuk BNI Cabang Langsa sebagai pengelola Kas Titipan. Dengan dibuka Kas Titipan ini dapat meningkatkan layanan perbankan di Langsa dan sekitarnya.
“Semua itu, demi memenuhi kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan efisiensi pengeluaran dan SDM dalam pegelolaan uang di perbankan,” kata Lubis.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yukon Afrinaldo, dalam sambutan mengatakan, pembukaan Kas Titipan di BNI Cabang Langsa telah melalui kajian, baik dari sisi ekonomi maupun geografis. Sebab berdasarkan penilaian Bank Indonesia, Langsa layak dibuka Kas Titipan.
“Tujuan di buka Kas Titipan adalah memenuhi kebutuhan perbankan, demi kepentingan masyarakat dan pemda setempat. Dengan adanya Kas Titipan, kita bisa mencatat beberapa manfaat, yakni perbankan memiliki ketersediaan uang rupiah layak edar,” kata Yukon.
Selanjutnya, sambungnya, pengelolaan kas akan efisien, aman dan semakin optimal. Jadi peran uang dalam perekonomian dapat di ibaratkan darah mengalir dalam tubuh manusia. Sehingga keberadaan Kas Titipan dapat meningkatkan perekonomian daerah.
“Langsa, salah satu kota di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe. Dengan sentra perdagangan, konstruksi dan industri pengolahan. Sehingga masuk sebagai daerah mengalami peningkatan kebutuhan uang kartas,” papar Yukon.
Selain itu, terangnya, dari sisi geografis, Langsa sangat strategis. Berada di antara Lhokseumawe dan Medan. Hal ini semakin menambah kebutuhan uang kertas masyarakat di wilayah tersebut.
“Atas dasar kondisi itu, kami menilai diperlukan penyelenggaraan Kas Titipan di BNI Cabang Langsa. Saya berharap pembukaan Kas Titipan ini, bermanfaat dalam perputaran uang tunai,” tegas Yukon.
Kini dengan adanya kas titipan di Langsa, menurutnya, perbankan tidak perlu melakukan setoran dan bayaran ke Lhokseumawe atau Medan. Sehingga tercipta efisiensi dari sisi biaya dan juga SDM.
“Pembukaan Kas Titipan di Langsa ini sebagai wujud kontribusi nyata Bank Indonesia di Indonesia,” pungkas Yukon, yang meminta dalam acara peresmian agar panitia pelaksana menerapkan protokol kesehatan demi antisipasi wabah Covid-19. (*fadhil)