
Kabarterkini.co.id, Natuna – Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono akan menugaskan empat armada tempur jenis fregat dan korvet silih berganti berpatroli di Laut Natuna Utara. Alasan penugasan, demi antisipasi situasi memanas antar sejumlah negara di kawasan Laut China Selatan, berbatasan langsung dengan Laut Natuna Utara.
“Dengan penugasan empat kapal KRI itu, bukan hanya menjaga situasi memanas antar sejumlah negara luar di Laut China Selatan,” terang Ahmadi saat konferensi pers di anjungan KRI Yos Sudarso-353, yang tambat di Fasilitas Pelabuhan TNI Angkatan Laut Selat Lampa, Kamis sore 18 Juni 2020. “Sekaligus kita menjaga sumber perikanan kawasan ZEE Laut Natuna Utara dari jarahan Kapal Ikan Asing (KIA).”
Perwira tinggi TNI Angkatan Laut bintang dua emas itu, tidak menyangkal, masih ada KIA menangkap ikan di kawasan ZEE Laut Natuna Utara. Alasan mereka masih menangkap, karena kawasan itu, daerah tangkapan tradisonalnya sejak dahulu.
“Kemarin, KRI kita amankan satu KIA asal Vietnam mencuri ikan di wilayah ZEE Laut Natuna Utara,” kata alumni Akademi TNI Angkatan Laut 1988 itu. “Kini KIA diamankan itu, akan kita seret (bawa) ke Natuna.”
Tidak lupa, Ahmadi berpesan pada kapal nelayan Indonesia, khusus Natuna, agar meramaikan kawasan ZEE Laut Natuna Utara. Ketika kapal nelayan Indonesia ramai di lautnya, otomatis KIA itu, akan semakin berkurang atau tidak datang lagi.
“Saya menjamin, armada tempur TNI Angkatan Laut akan senantiasa melindungi nelayan Indonesia dari gangguan KIA,” janji Ahmadi. “Jadi, nelayan Indonesia harus selalu hadir memenuhi kawasan ZEE Laut Natuna Utara.” (*andy surya)