
BLORA, KABARTERKINI.co.id – Wakil Bupati Natuna Rhodial Huda menghadiri pembukaan pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia bidang Minyak dan Gas Bumi (Migas), Senin 7 Juni 2021. Pelatihan itu digelar Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu, Blora, Jawa Tengah.
“Saya hadir dalam pelatihan, sambil menegosiasi agar generasi muda Natuna diberi peluang belajar tentang migas di PPSDM Migas Cepu. Alhamdulillah, dengan hasil negoisasi, kita mendapat jatah 10 perwakilan ikut pelatihan,” kata Wak Yal -biasa disapa- melalui keterangan tertulis.
Sebagai kabupaten kaya migas, menurutnya, generasi muda Natuna tidak bisa hanya menjadi penonton. Jadi perlu upaya, mengirim putra-putri terbaik Natuna mengikuti pelatihan bidang migas.
“Saya dengan Pak Bupati (Wan Siswandi) akan terus berusaha agar putra-putri Natuna ada yang mempunyai keahlian bidang migas. Otomatis kedepan, peluang kerja bidang itu, Natuna punya SDM-nya,” kata Wak Yal.
Setelah itu, sambungnya, perusahaan berkecimpung bidang migas di kabupaten perbatasan ini, harus menyerap tenaga kerja dari Natuna. Sebab Natuna telah mempunyai SDM-nya.
“Tadi saya telah melakukan audensi dengan Politeknik Energi dan Mineral Akademi Migas Cepu. Saya berharap putra-putri Natuna dapat kuliah di Akademi ini. Pihak Politeknik siap menerima,” ungkap Wak Yal.
Direktur Politeknik Energi dan Mineral Akademi Migas Cepu Prof Feri Burhan akan memberi peluang bagi putra-putri Natuna ingin kuliah di politekniknya. Agar kedepan, kabupaten perbatasan itu, mempunyai SDM unggul bidang migas. “Kita siap bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Natuna,” kata Feri.
Kasi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Natuna Faisal Firman mengatakan, Natuna dapat peluang mengirimkan perwakilan ke Cepu, karena termasuk kriteria daerah penghasil migas dan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
“Kita mendapat kuota mengirim 10 orang ke Cepu. Tahap pertama 6 orang dan tahap kedua akan menyusul 4 orang dikirim pada Juli nanti. Mekanisme pemilihan peserta pelatihan, sesuai dengan persyaratan ditetapkan PPSDM Migas,” kata Faisal. (*red)