Kunker ke Batam, Gubernur Kepri Dampingi Menparekraf RI Tinjau Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip

0
385
GUBERNUR Kepri Ansar Ahmad (tengah) berfoto bersama Menparekraf RI Sandiaga Uno (kanan)

BATAM, KABARTERKINI.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno kunjungan kerja ke Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa 31 Mei 2022. Dalam kunker, ia meninjau Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip yang berada di wilayah Nongsa.

Kehadiran Sandiaga ini dalam rangka gelaran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Sementara Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip merupakan pengembangan desa wisata yang pengelolaannya dilakukan dengan menerapkan prinsip – prinsip ramah lingkungan dan bermuara pada pelestarian lingkungan.

“Oleh karena itu, konsep ADWI ini menjadi pengembangan wisata masa depan. Dengan prinsip pariwisata berkualitas berwawasan lingkungan dan berkelanjutan,” kata Sandiaga.

Dengan konsep ADWI, sambungnya, akan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Tujuan digelarnya ADWI sendiri adalah, agar desa – desa yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki daya tarik wisata. Pada akhirnya akan mampu menjadi penggerak ekonomi tingkat desa,” sebutnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad tetap berkomitmen mendukung penuh pengembangan desa wisata seperti yang dilakukan pada Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip. Sehingga setiap desa se-Kepri terus bangkit dan berkembang.

“Dengan adanya destinasi wisata desa, bisa memberikan pilihan lebih banyak bagi wisatawan berkunjung. Dengan demikian mereka bisa lebih lama lagi berada di Kepri,” ungkap Ansar.

Terlebih, tambahnya, saat ini konsep green tourism dikembangkan melalui konsep ekowisata seperti ini, dikelola dengan menekankan aspek penyelamatan lingkungan. Yang bisa menjamin kebutuhan masa depan akan sumber daya lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya.

“Guna mendukung pariwisata Kepri, saya berharap kepada Pak Menteri melobi kesediaan Pemerintah Singapura membuka Pelabuhan Harbour Front tujuan Kepri. Karena saat ini baru Pelabuhan Tanah Merah Singapura dibuka,” terang Ansar

Ansar menuturkan akan segera bertemu para agen penjualan tiket, untuk membicarakan penurunan harga tiket pelayaran yang banyak dikeluhkan penumpang karena masih terlalu tinggi. Padahal Singapura telah kembali membuka jalur penerbangan Internasional.

“Kita ingin Kepri kembali menerima kunjungan wisatawan mancanegara melalui skema international charter flight Singapura -Bintan, termasuk Malayasia – Batam,” kata Ansar.

Pengelola Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip Gery mengatakan, sebelum desa wisata ini dikembangkan, lokasi awal merupakan tempat pembuangan sampah. Tapi dengan niat bersama, akhirnya lokasi seluas kurang lebih 10 hektar ini, disulap menjadi desa wisata.

“Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip telah memenuhi sejumlah persyaratan untuk dipilih dan ditetapkan sebagai desa wisata. Mulai dari ketersediaan akses kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan,” katanya.

“Disini juga tersedia arena kesenian budaya Melayu, tempat berswafoto, toko penjual cenderamata, tempat sewa area hingga keberadaan kuliner termasuk pusat oleh-oleh, seperti fashion dan kerajinan kriya,” katanya lagi, mengakhiri. (*juwono)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini