
ACEH UTARA, KABARTERKINI.co.id – Kepala Desa (Geusik) Tanjung Ara Mawardi bakal melaporkan sejumlah warganya kepada pihak Kepolisian. Karena tidak terima di tuding kurang transparan mengelola Dana Desa. Tudingan itu terlontar saat ratusan warga Tanjung Ara, Kecamatan Tanah Jambo Aye melakukan aksi demontrasi beberapa waktu lalu.
“Saya merasa di fitnah sekelompok orang yang menjadi dalang dari aksi demo kemarin itu. Tuntutan mereka tidak memiliki landasan kuat. Oleh sebab itu, saya bersama aparatur desa lain sepakat akan melaporkan perkara fitnah ini kepada pihak Kepolisian,” kata Mawardi pada awak media, Ahad 30 Agustus 2020.
Selama ini, pihaknya telah mengelola Dana Desa, sesuai prosedur serta berpedoman pada aturan berlaku. Bahkan hingga saat ini belum ada temuan dari pihak Inspektorat Aceh Utara dalam penggunaan Dana Desa.
“Kami juga selalu melaporkan LPJ Dana Desa, dari program maupun realisasi anggaran kepada Tuha Peut selaku perwakilan dari seluruh masyarakat gampong, serta camat dan muspika,” kata pria 40 tahun itu.
Dengan kejadian aksi demo kemarin, Mawardi merasa telah di intimidasi saat di jemput paksa dari kediaman oleh sejumlah oknum itu. Sehingga menimbulkan rasa takut dan trauma bagi keluarga, istri dan anak-anaknya. “Saya ingin mencari keadilan,” pungkasnya. (*fadhil)