kabarterkini.co.id, ACEH TAMIANG – Kelompok Tani Surya Jaya, Kampung Wonosari, Kecamatan Tamiang Hulu, berhasil mengharumkan nama Kabupaten Bumi Muda Sedia Aceh Tamiang di tingkat Provinsi Aceh. Karena Kelompok Tani ini meraih Juara 1 dalam Apresiasi Pelaku Usaha Pangan (Puspa) Aceh 2019.
Anugerah Puspa diberikan bertepatan dengan berlangsungnya Rakor Dewan Ketahanan Pangan Aceh, dari 6 Oktober hingga 08 Oktober 2019 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh.
Dalam penganugerahan PUSPA Aceh 2019 diserahkan Plt Gubernur Aceh, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Aceh Teuku Ahmad Dadek, Ahad 6 Oktober 2019). Kelompok Tani Surya Jaya berhasil unggul dari sejumlah kelompok tani lain, sebagai pelaku usaha kategori Lumbung Pangan Masyarakat.
Kepala Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Aceh Tamiang Safuan menyebutkan, keberhasilan Kelompok Tani Surya Jaya tak lepas dari kemauan kuat dari para anggotanya. Yang bertekad mensukseskan program swasembada pangan dicanang pemerintah.
“Kelompok Tani Surya Jaya sudah memiliki lumbung yang berisi cadangan pangan sebanyak 12 hingga 14 ton gabah padi,” kata Safuan.
Secara rinci, ungkapnya, pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat diatur Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan. Sesuai Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan Nomor 55 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat.
Jadi, persoalan pangan tak semata menjadi domain pemerintah, namun perlu melibatkan dan memberdayakan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan.
“Pasal 33 ayat 2 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan mengamanatkan, bahwa pemerintah dan pemerintah daerah menfasilitasi pengembangan cadangan pangan masyarakat sesuai kearifan lokal. Maka program kami laksanakan ini sesuai amanat Undang-Undang,” terang Safuan.
Atas capaian ini, ia mengaku bangga. Tapi, Safuan yang juga Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Aceh Tamiang ini mengungkapkan, pihaknya –tim teknis dan pendamping pangan, bersama-sama penyuluh pertanian, masyarakat tani, dan pemangku kepentingan lain, akan terus bekerja supaya Aceh Tamiang memiliki lumbung-lumbung pangan masyarakat mandiri di tiap kelompok tani yang membudidayakan padi sebagai komoditas utama usaha tani mereka.
Penilaian Apresiasi Pelaku Usaha Pangan Aceh tahun ini, dilakukan mulai Agustus 2019 melalui beberapa tahapan, yaitu seleksi administrasi, verifikasi dan wawancara langsung kepada pelaku usaha pangan. Hasil penilaian menunjukkan Kelompok Tani Surya Jaya memiliki pengelolaan serta administrasi baik dan rapi, dari kelembagaan, keuangan maupun kegiatan di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan.
Dikutip dari Petunjuk Teknis Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat, dijelaskan, program pengembangan cadangan pangan masyarakat diusung pemerintah, memiliki dua sisi relevansi yakni: memantapkan keberadaan cadangan pangan untuk mewujudkan keterjaminan atas ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Untuk itu perlu ada sinergitas antar anggota kelompok penerima manfaat, penyuluh pertanian, aparat ketahanan pangan pusat dan daerah.
Lalu, mengembangkan peran serta masyarakat secara optimal untuk mengembangkan kelembagaan cadangan pangan masyarakat. Hal ini mengarah pada upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kegiatan usaha ekonomi produktif di bidang pangan yang pengelolaannya dilakukan secara sinergis kelembagaan lumbung pangan masyarakat. (*red)