Presiden Jokowi: ASEAN dan Korea Memiliki Potensi Besar di Bidang Industri Kreatif

0
484

kabarterkini.co.id, KOREA SELATAN – Sumber Daya Manusia adalah kunci bagi lompatan ekonomi sebuah negara. Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya revitalisasi pendidikan, guna menciptakan link and match antara pendidikan dan dunia kerja.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi -biasa disapa- dalam forum ASEAN-Republic of Korea (RoK) CEO Summit yang dihelat di Busan Exhibition and Convention Center (BEXCO), Senin 25 November 2019. Jokowi menyampaikan tiga terobosan, dua terobosan lain, adalah pembangunan infrastruktur berkualitas dan pengembangan energi terbarukan.

“SDM juga kunci bagi sebuah negara untuk antisipasi potensi ekonomi masa depan,” ucap Jokowi dikutip BPMI Setpres. Bahkan ia berpandangan, ekonomi masa depan adalah industri kreatif dan digital. “ASEAN dan Korea memiliki potensi besar dalam industri kreatif,” ungkapnya.

Kepala Negara menyebutkan dalam Bloomberg Innovation Index pada 2014-2017, menempatkan Korea Selatan pada peringkat teratas di sektor industri kreatif.

“Ekspor industri kreatif RoK menyumbang USD 5,79 miliar ke perekonomian nasionalnya. ASEAN dengan lebih dari 647 juta penduduk merupakan aset bagi pengembangan industri kreatif,” ujar Jokowi.

Penguatan kerjasama ekonomi kreatif, ingatnya, ASEAN dan Korea akan menjadi lompatan besar di kawasan. Dalam konteks itu, Indonesia telah mengeluarkan peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk membangun industri berdaya saing global di era digital.

“Industri kreatif dan digital, salah satu ‘The Next Big Thing’ Indonesia. Saat ini Indonesia menjadi tuan rumah perusahaan-perusahaan Decacorn, Unicorn dan Startups,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengundang partisipasi pelaku usaha Korea Selatan dalam mendukung tumbuh kembang Startups di Indonesia yang potensinya masih sangat besar. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini