
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Dari total sekitar Rp29 milyar anggaran penanganan Covid-19 Natuna hingga September 2020, sekitar Rp2,7 miliar tersimpan di kas Dinas Perhubungan (Dishub) Natuna. Padahal anggaran itu, telah terealisasi masuk rekening dinas tersebut dari BPKAD Natuna sejak April 2020 lalu.
“Anggaran tersimpan di Dishub Natuna sebagai dana standbye, sewaktu-waktu diperlukan,” laporan Plt Kepala Dinas Perhubungan Natuna Khaidir saat mengikuti pertemuan dengan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Natuna di Rumah Makan Gerai, Ranai, Senin 19 Oktober kemarin.
Tampak hadir dalam pertemuan, antara lain, Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, Danramil 01/Ranai Mayor (Inf) Narta, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Natuna Hikmat Aliansyah, Kasatpol PP Natuna Dodi Nuryadi, Kepala Damkar Natuna Syawal Saleh dan Kabagops Polres Natuna Kompol Hendrianto.
Data di terima kabarterkini.co.id, berupa Rencana Kebutuhan Belanja Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Dishub Natuna sekitar Rp2,7 miliar, sesuai nomor surat: 910/93/550/VI/2020, dengan jabaran:
1. Biaya Alat Pelindung Diri, satu paket, anggaran sekitar Rp50 juta.
2. Biaya Disinfektan, satu paket, anggaran sekitar Rp50 juta.
3. Biaya BBM Solar Kenderaan Operasional, 6 ribu liter, anggaran sekitar Rp84 juta.
4. Biaya BBM Bensin Kenderaan Operasional, 3 ribu liter, anggaran sekitar Rp15 juta.
5. Biaya BBM Operasional Kapal, 165 ribu liter, anggaran sekitar Rp2,3 miliar.
6. SPPD Sekretariat Dalam Rangka Mengantar Pasien ke Rumah Sakit Rujukan, satu paket, anggaran sekitar Rp200 juta.
7. Biaya Makan Minum Crew Kapal, satu paket, anggaran sekitar Rp30 ribu.
8. Biaya Alat Kebersihan Kapal, satu paket, anggaran sekitar Rp10 juta.
9. Biaya Air Bersih, satu paket, anggaran sekitar Rp3 juta.
Data lain, tercatat Nama Kegiatan/Jenis Belanja BTL, yaitu Belanja Tidak Terduga Untuk Penanganan Covid-19 sekitar Rp22 miliar. Dengan Rincian Realisasi Anggaran:
1. Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, anggaran sekitar Rp2,2 miliar.
2. Dinas Perhubungan Natuna, anggaran sekitar Rp2,7 miliar.
3. RSUD Natuna, anggaran sekitar Rp3,4 miliar.
4. Dinas Komunikasi dan Informatika Natuna, anggaran sekitar Rp123 juta (dana dikembalikan ke kasda).
5. Dinas Sosial Natuna, anggaran sekitar Rp140 juta (dana dikembalikan ke kasda).
Sementara anggaran Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, dengan jabaran:
1. Dinas Kesehatan PPKB Natuna, anggaran sekitar Rp4,3 miliar, baru terealisasi sekitar Rp1 miliar.
2. RSUD Natuna, anggaran sekitar Rp2,5 miliar, baru terealisasi sekitar Rp201 juta.
Belanja Hibah Untuk Penanganan Covid-19, dengan jabaran:
1. Kantor Unit Penyelenggaran Bandara Kelas III Ranai, anggaran sekitar Rp98 juta (tidak terealisasi/tidak diambil).
2. Kantor Kesehatan Kelas II Tanjungpinang, anggaran sekitar Rp28 juta (tidak terealisasi/tidak diambil). (*andy surya)