Kabarterkini.co.id, Natuna – Pemekaran wilayah merupakan upaya strategis mempercepat pembangunan dengan tujuan akhir, mempersingkat rentang kendali serta pemerataan kesejahteraan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Natuna selalu berupaya mengakomodir aspirasi masyarakat, terutama pemekaran desanya menjadi kecamatan.
Namun, pemekaran desa menjadi kecamatan, harus dilatarbelakangi karakteristik, dan kondisi-kondisi tertentu. Sebagaimana wacana pemekaran Desa Pulau Panjang dan Kerdau menjadi sebuah kecamatan baru.
Demikian sambutan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal saat menggelar pertemuan dengan masyarakat Desa Kerdau dan Pulau Panjang. Acara berlangsung di Gedung Pertemuan Desa Pulau Panjang, Sabtu siang 20 Juni 2020.

“Beberapa waktu lalu, kita telah mengusulkan dua kecamatan baru, yakni Desa Seluan (bagian dari Kecamatan Bunguran Utara) dan Desa Pulau Panjang (bagian dari Kecamatan Subi),” kata Hamid. “Kedua desa diajukan menjadi kecamatan sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), dan saat ini menunggu proses penomoran Kemendagri.”
Dengan adanya rencana pemekaran kecamatan ini, Ketua DPW PAN Kepri itu berharap dukungan masyarakat setempat, terutama terkait penyediaan lahan pembangunan infrastruktur. Seperti jalan, awalnya lebar 3 meter harus ditingkatkan menjadi 5 meter, dengan fisik beton bertulang.
“Jadi pelebaran jalan beton bertulang 5 meter itu akan menjadi prioritas direalisasikan pada APBD Natuna 2021,” ungkap Hamid. “Selain itu, lahan gedung kantor pemerintahan, seperti Kantor Camat, Pelabuhan dan Puskesmas harus segera terbangun. Hal ini tentu membutuhkan perhatian, kepedulian serta dukungan masyarakat.”

Sementara dalam menyambut penerapan tatanan Kehidupan Baru (New Normal) ditengah wabah virus corona atau Covid19, Hamid menghimbau pada masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Terlebih saat berinteraksi dengan orang baru datang dari luar daerah ber-Zona Merah alias rawan Covid19.
Dalam kesempatan yang sama, Hamid menyerahkan bantuan berupa masker kepada masyarakat, beras bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) pada 9 KK dari Desa Kerdau dan 22 KK dari Desa Pulau Panjang dengan kategori rawan pangan kronis dan stunting.
Tampak hadir mendampingi, Ketua Forum Kabupaten Sehat Natuna Nurhayati Abdul Hamid Rizal, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Natuna. (*pro_kopim/mz)