Agar Jaringan PLN Tetap Terjaga, Dibutuhkan Kesadaran Masyarakat

0
250
SALAH satu pohon diatas rumah warga ganggu jaringan listrik

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Demi terjaga jaringan tegangan menengah milik PLN dari segala gangguan, dibutuhkan kesadaran masyarakat merelakan sejumlah pohon disekitarnya ditebang. Sehingga tidak memutuskan aliran listrik ketika tumbang menghantam jaringan.

Selama ini setiap ada gangguan listrik, yang paling pertama disalahkan PLN. Padahal tidak semua murni kesalahan badan usaha milik milik negara itu, namun ada beberapa faktor utama sehingga terjadi pemadaman .

“Salah satu kendala utama penyebab pemadaman listrik di wilayah kota Ranai dan sekitarnya, adalah masih banyak masyarakat tidak merelakan sejumlah pohon disekitar jaringan di tebang,” kata Manager PLN Rayon Natuna Boni Sofianto saat dihubungi media ini. Ahad 29 Agustus 2021.

Karena, sambungnya, selama ini pemadaman terjadi disebabkan dua hal, yaitu listrik padam terencana dan tidak terencana. Untuk listrik padam terencana, pihaknya sedang melaksanakan pemeliharaan jaringan. Tujuannya, menjaga keandalan kerja jaringan dalam menghantarkan listrik kepada pelanggan.

“Kalau pemeliharaan jaringan, kita biasanya telah memberitahukan terlebih dahulu. Sehingga masyarakat mengetahuinya,” ucap Boni.

Sedangkan listrik padam tidak terencana terjadi di luar kuasa PLN, misal karena gangguan yang menimpa sistem listrik. PLN tidak mengetahui dan tidak dapat memprediksi kapan padam jenis ini terjadi, sehingga tidak dapat diumumkan sebelumnya.

“Jika listrik padam tidak terencana biasanya padam terjadi karena gangguan cuaca hujan dan atau angin, gangguan binatang atau manusia sampai bencana alam. Namun saat ini gangguan jaringan yang paling dominan disebabkan oleh sentuhan pohon yang mengenai jaringan,” paparnya.

Boni juga menghimbau kepada seluruh pemilik tanaman atau lahan agar dapat memberikan izin untuk melakukan pembersihan atau perampalan pohon mereka sampai jarak aman dari jaringan listrik.

“Semua ini perlu menjadi perhatian bersama, karena menyangkut kepentingan bersama juga, tetapi sepertinya hal ini belum sungguh-sungguh dipahami oleh masyarakat luas,” pungkasnya. (*zani)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here