Dibangun di Dataran Rendah, SLB Negeri Kundur Dinilai Rawan Banjir

0
395
Bangunan Penambahan Ruang Belajar SLB Negeri Kundur, Desa Sungai Sebesi dinilai rawan banjir

KARIMUN, KABARTERKINI.co.id – Pembangunan Penambahan Ruang Belajar SLB Negeri Kundur, Desa Sungai Sebesi dinilai rawan banjir. Karena pondasinya sangat rendah. Apalagi kawasan pembangunan merupakan lokasi genangan air disaat musim penghujan. Otomatis program pembangunan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri itu tidak tepat sasaran. Karena sejumlah pihak menilai, saat perencanaan harusnya dilakukan study kelayakan.

“Benar, sebelum dibangun, konsultan perencanaan melihat struktur tanahnya. Sedangkan konsultan pengawas harus mencari alternatif lain. Sehingga pembangunan SLB itu tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” kata sumber KABARTERKINI.co.id, Sabtu 27 November kemarin.

Kini, sambungnya, bangunan itu sudah rampung dan siap diserahterimakan. Sementara masaalah baru sudah menanti, yakni genangan air di musim penghujan ini. “Coba kita lihat, bangunan Puskesmas Tanjung Batu pondasinya tinggi. Saat penghujan tidak akan kebanjiran,” kata sumber.

Kepala Bidang SLB Dinas Pendidikan Karimun M. Yunus, saat diminta tanggapan via ponsel mengatakan, pondasi bangunan penambahan SLB Negeri Kundur sedikit rendah. Sangat beresiko menjadi langganan banjir.

“Agar mengantisipasi masalah ini, kita akan mengusulkan pembangunan drainase dibelakangnya. Sehingga tahun depan, bangunan itu aman dari banjir,” kata Yunus.

Data diterima, pembangunan Penambahan Ruang Belajar SLB Negeri Kundur, Desa Sungai Sebesi dari mata anggaran Dinas Provinsi Kepri. Kegiatannya, Penambahan Ruang Kelas Sekolah, Pekerjaan Pembangunan Ruang Kelas (RKB) beserta perabotnya (DAK SLB), dengan nilai kontrak Rp429 juta. Pelaksana CV. Indragiri Putra dan Konsultan Pengawas CV. Tuah Permata Consultant. (*iwan)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini