Gelar Rapat Paripurna LKPj Bupati Kepulauan Anambas Tahun Anggaran 2024, Ini Rekomendasi DPRD

0
252
BERSALAMAN seusai rapat paripurna

ANAMBAS, KABARTERKINI.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Anambas menggelar rapat paripurna rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kepulauan Anambas Tahun Anggaran 2024. Rapat berlangsung di ruang rapat paripurna Kantor DPRD Kepulauan Anambas, Kamis 8 Mei 2025.

“Rapat paripurna ini memenuhi kourum, karena dari 20 anggota DPRD, hadir 15 anggota,” kata Ketua DPRD Kepulauan Anambas Rian Kurniawan sembari mengetuk palu tiga kali bertanda rapat resmi dibuka.

Sementara dalam LKPj Bupati Kepulauan Anambas Tahun Anggaran 2024, DPRD menyorot empat misi utama RPJMD 2021–2026, seperti peningkatan kualitas SDM, penguatan ekonomi berbasis perikanan dan pariwisata, tata kelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik optimal, serta percepatan pembangunan infrastruktur dasar.

Anggota DPRD Kepulauan Anambas dari Fraksi Golkar, Riki sebagai juru bicara menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan dan kemandirian fiskal daerah. Jadi harus dicari jalan keluarnya, sehingga kedepan Kepulauan Anambas tidak tergantung dari dana transfer pemerintah pusat

“Anambas harus mampu berdiri di atas kaki sendiri,” kata Riki. “Salah satunya, dengan mengoptimalkan sektor perikanan, pariwisata dan BUMDes di setiap desa.”

SUASANA rapat

Secara keseluruhan, menurutnya, diperlukan penjabaran sebagai berikut:

1. Transparansi penggunaan dana transfer pusat dan peningkatan PAD yang mengalami penurunan hingga 2,58 persen.

2. Optimalisasi peran BLUD dan Perseroda Anambas Sejahtera untuk mendorong kemandirian fiskal.

3. Penguatan sektor pendidikan melalui pemerataan distribusi guru di daerah terpencil.

4. Peningkatan layanan kesehatan seiring naiknya status RSUD Tarempa dari tipe D menjadi tipe C.

5. Pembenahan tata ruang dan fasilitas dasar, seperti jalan, drainase dan pengelolaan sampah, khususnya limbah medis B3.

6. Efisiensi belanja sosial yang hanya terealisasi 11,18 persen dari anggaran, serta penanganan utang kegiatan tahun berjalan.

“Jangan sampai pembangunan hanya berhenti di angka-angka, tapi tidak benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil,” katanya mengakhiri. (*yady)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini