Hibah Motor Trail, Bupati Berharap Kepala BPN Membantu Selesaikan Persoalan Aset Lahan di Natuna

0
444
BUPATI Natuna Wan Siswandi saat menyerahkan motor trail hibah pada Kepala BPN Natuna Purwoto

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Pemerintah Kabupaten Natuna menghibahkan satu unit motor trail pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Natuna. Motor trail dihibah, demi mendukung kinerja anggota BPN dilapangan.

“Kami ucapkan selamat datang kepada Pak Purwoto, sebagai Kepala BPN Natuna yang baru,” kata Bupati Natuna Wan Siswandi saat mengadakan pertemuan dengan Kepala BPN Natuna Purwoto beserta jajarannya di ruang rapat utama Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Senin 23 Agustus 2021.

Dalam rapat, Wan Sis -biasa disapa- berharap, sebagai Kepala BPN Natuna yang baru, Purwoto dapat membantu atau mendukung percepatan pembangunan Natuna.

“Selama ini kami dengan pejabat BPN selalu bersinergi,” kata Tokoh Pemuda Kecamatan Bunguran Timur itu. “Semoga sinergitas semakin baik dengan Pak Purwoto sebagai pejabat BPN Natuna yang baru.”

RAPAT bersama antara Pemkab dengan BPN Natuna

Sementara permasalahan sertifikasi tanah, baik aset lahan pemerintah daerah maupun masyarakat, Wan Sis meminta, pihak BPN Natuna dapat membantu memproses penerbitan sertifikat tanahnya.

“Terus terang, aset lahan milik daerah masih banyak belum bersertifikat,” kata mantan Sekda Natuna itu. “Lalu, sertifikat lahan milik warga di Kecamatan Bunguran Batubi.”

Seperti diketahui, Pemkab Natuna memiliki aset lahan di 121 lokasi. Yang baru di sertifikat BPN 20 lokasi. Sedangkan masih sengketa, lahan SD 01 Ranai. Sehingga perlu dicari jalan keluarnya.

Kepala BPKPAD Natuna Suryanto menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPN, agar aset lahan milik pemerintah daerah segera diterbitkan sertifikatnya.

PENYERAHAN sertifikat hibah motor trail

“Dari 121 lokasi lahan, baru 20 lokasi telah terbit sertifikatnya,” kata Yanto. “Sedangkan 61 lokasi sudah diukur, tinggal 20 lokasi belum.”

Kepala BPN Natuna Purwoto mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat Bupati beserta jajarannya. Sementara persoalan sertifikat lahan akan dipelajari, agar memperoleh jalan terbaik.

“Saya baru bertugas, jadi harus pelajari satu persatu aset lahan milik pemerintah daerah dan masyarakat Batubi,” kata Purwoto. “Kita usahakan secepatnya permasalahan ini segera terselesaikan.” (*iwan)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini