
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menyarankan pada Dinas Pendidikan Natuna membantu guru terus melaporkan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK). Karena DUPAK ini punya peranan penting, salah satunya sebagai penilai kenaikan pangkat guru.
“Kita berharap dinas mendorong seluruh guru, untuk menyampaikan DUPAK,” Hamid mengingatkan, Rabu 10 Maret 2021. “Kita ingin para guru tidak terkendala kepangkatannya.”
Sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Natuna Periode 2016-2021, menurutnya, para guru atau tenaga pendidik harus sejahtera. Sehingga dalam proses belajar dan mengajar di sekolah, mereka tetap semangat.

“Sekali lagi saya ingatkan Dinas Pendidikan Natuna membantu para guru agar mudah melaporkan DUPAK-nya,” ulang Hamid. “Terus terang kami ingin kenaikan pangkat para guru tidak mengalami kendala.”
Kepala Dinas Pendidikan Natuna Suherman melalui jajarannya telah terus membantu, agar para guru melaporkan DUPAK tepat waktu. Sebab DUPAK ini salah satu syarat kenaikan pangkat pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.
“Tanpa DUPAK, para guru tidak akan mendapatkan penetapan angka kredit,” ungkap Suherman. “Otomatis kenaikan pangkatnya akan terganggu kedepannya.”

Yang membuat sebagian guru merasa kesulitan, sambungnya, saat DUPAK-nya tidak tersusun, sesuai abjad. Sehingga akan mengganggu penetapan angka kredit kenaikan pangkatnya.
“Kami merasa terbeban ketika para guru terkendala dalam menyusun DUPAK-nya,” kata Suherman. “Kelak bakal mengganggu jenjang kenaikan kariernya.”
Berbagai cara dinasnya telah lakukan guna membimbing para guru, sampai lewat webiner dan diikuti hampir seluruh guru se-Natuna, baik tingkat TK, SD dan SMP.
“Bahkan kami telah mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh satuan pendidikan,” ungkap Suherman. “Hasilnya belum memuaskan, sebab hanya 10 persen guru melaporkan DUPAK pada 2021.” (*andi surya)