
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Bunguran Barat, Ahad 27 Juni 2021. Sebelumnya, Bupati Natuna Periode 2021-2024 itu, melaksanakan kunker ke Kecamatan Pulau Laut, Sabtu 26 Juni 2021.
Salah satu agenda kunker di dua kecamatan terpisah lautan dari Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna itu, Wan Sis -biasa disapa- meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal. Tampak mendampingi dalam kunker, antara lain, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Sekda Natuna Boy Wijanarko, Kadishub Natuna Alazi, Kabag Umum Setda Natuna Suhardi, Ketua Tim Penggerak PKK Natuna Septi Wan Siswandi dan wakilnya, Hadijah Rodhial Huda.
Tampak juga, Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir, Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, Danyonkomposit I Gardapati Natuna Letkol (Inf) Rahmat, Kepala Basarnas Natuna Mexianus Bekabel, Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar dan anggota DPRD Natuna Lamhot Sijabat.

“Saya mengapresiasi atas laporan Camat Bunguran Barat Tri Didik Sisworo karena pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya hampir 50 persen. Artinya, masyarakat Bunguran Barat sangat memahami kesehatan di masa pandemi Covid-19,” kata Wan Sis -biasa disapa- di Gedung Pertemuan Kecamatan Bunguran Barat, Kelurahan Sedanau.
Tidak lupa, mantan Sekda Natuna itu mengingatkan para ASN agar mendukung vaksinasi massal ini. Sehingga menjadi contoh bagi masyarakat. Karena vaksinasi sangat bermanfaat, demi meningkatkan imun tubuh di masa pandemi Covid-19.
“Bagi ASN tidak mendukung vaksinasi program pemerintah pusat ini, terpaksa kami akan menahan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dan penundaan kenaikan pangkat. Sekali lagi saya ingatkan, ASN harus menjadi contoh pada masyarakat, siap mendukung vaksinasi massal ini,” tegas Wan Sis.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Natuna Hikmat Aliansyah kepada awak media mengaku vaksinasi bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna telah mencapai 80 Persen. Tapi pihaknya akan berupaya 100 persen.
“Kita belum bisa mencapai 100 persen, karena sebagian ASN masih ditunda vaksinasi. Karena masalah kesehatan. Namun kita usahakan 100 persen di vaksinasi,” pungkas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Natuna tersebut. (*red)