
Kabarterkini.co.id, Natuna – Ketua KNPI Natuna Haryadi mempertanyakan, kegiatan Malam Syukuran dan Apresiasi WNI dari Wuhan terselenggara di Gedung Sri Srindit Ranai, Sabtu 15 Februari kemarin, diumumkan atas nama masyarakat. Yang menjadi pernyataan, atas nama masyarakat mana panitia pelaksananya.
“Saya harus klarifikasi, KNPI Natuna tidak terlibat dalam panitia pelaksana kegiatan itu,” tegas guru silat kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini, dihubungi via ponsel, Kamis 20 Februari 2020. “Lalu, saya juga mempertanyakan atas nama masyarakat mana panitia pelaksananya.”
Haryadi sempat hadir dengan sejumlah tokoh pemuda, hanya ingin menyerahkan aspirasi masyarakat Natuna ke Menko PMK Muhajir Effendi. Salah satu poin aspirasi, meminta Pemerintah RI menjadikan Natuna, provinsi khusus. Jadi tidak ada sangkut paut, dengan kegiatan Malam Syukuran dan Apresiasi.
Sementara 238 WNI dari Wuhan, diobservasi selama 14 hari di Hanggar Barat Bandara Lanud Raden Sadjad Ranai, Ahad 2 Februari lalu itu, agar bersih dari virus Corona. Akhir dari observasi, 238 WNI dari Wuhan diperbolehkan pulang kerumah masing-masing berada di sejumlah daerah di Indonesia, pagi sebelum kegiatan Malam Syukuran.
“Yang jadi pertanyaan saya saat acara, tidak ada sambutan ketua panitia pelaksana kegiatan, seperti acara biasa dilaksanakan masyarakat atau instansi lain,” terang Haryadi. “Jadi saya tidak tahu, masyarakat mana melaksanakan kegiatan itu.”
Dalam struktur pelaksanaan kegiatan, ungkap Haryadi, seharusnya terlampir, nama dewan penasehat, ketua, sekretaris, bendahara dan anggota. Lalu, anggaran kegiatan diperoleh harus jelas, berapa dan bantuan siapa? Jangan asal menyebut atas nama masyarakat Natuna, jika masyarakat tidak dilibatkan.
“Saya sangat mengapresiasi Pemerintah RI, melalui Kementeriannya sangat mendukung kegiatan Malam Syukuran dan Apresiasi,” kata Haryadi. “Yang saya pertanyakan, atas nama masyarakat mana panitia pelaksananya.”
Sementara, hingga berita dipublikasi, kabarterkini.co.id belum dapat konfirmasi Panitia Pelaksana Malam Syukuran dan Apresiasi WNI dari Wuhan. Sebab dalam pelaksanaan, Ketua Panitia Pelaksana tidak menyampaikan kata sambutan atau laporan kegiatan. (*andy surya)