
Kabarterkini.co.id, Natuna – Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) dan alat kesehatan lain kepada Pemerintah Kecamatan Serasan dan Serasan Timur. Penyerahan APD dan alat kesehatan lainnya, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid19.
“Saat ini Pemerintah RI telah menginstruksikan kepala daerah menjadi pemimpin Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid19 di daerahnya masing-masing,” sambutan Hamid di Gedung Serbaguna BPMKS Kelurahan Serasan, Kecamatan Serasan, Rabu 1 April 2020.
Pembentukan Satuan Gugus Tugas ini, menurutnya, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid19. Virus mematikan, telah menjadi wabah global, termasuk di Indonesia. Jadi, penanganannya harus dilakukan secara serius.

“Saya minta kepada seluruh elemen masyarakat, agar mendukung Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid19. Dengan cara selalu menjaga kesehatan, menghindari keramaian, tetap dirumah jika tidak ada keperluan mendesak serta segera melaporkan ke pos kesehatan jika ada yang merasa mengalami gejala-gejala awal Covid19,” ungkapnya.
Selain itu, kata Hamid, kedepan di setiap pelabuhan akan ditempatkan tenaga medis dan instansi lintas sektoral maupun organisasi tergabung dalam Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid19. Kerja mereka melakukan pengecekan kesehatan bagi penumpang yang datang ke Natuna.
“Kita akan lakukan isolasi mandiri selama 14 hari, terutama bagi penumpang datang dari daerah dalam kategori terpapar virus tersebut. Kita terus berusaha menjaga kesehatan masyarakat Natuna dari terpapar Covid19,” tegasnya.

Camat Serasan Wendriady melaporkan kecamatannya telah membentuk Satuan Gugus Tugas Covid19. Satuan ini terus bekerja melakukan beberapa langkah pencegahan dan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid19.
“Kita telah melakukan penutupan jalur laut menuju ke Sematan (Malaysia timur) dan mengurangi jalur laut tujuan Kalimantan Barat. Kita juga telah menempatkan petugas medis di pelabuhan, ketika ada jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang dari Serasan,” ungkap Wendriady.
Seusai melakukan pertemuan, dengan mengikuti prosedur kesehatan, jaga jarak serta menggunakan masker, rupanya Hamid tidak hanya menyerahkan APD dan alat kesehatan, masyarakat kurang mampu juga diberikan bantuan beras. (*andy surya)