
ANAMBAS, KABARTERKINI.co.id – Ketua DPRD Kepulauan Anambas Wawan Kurniawan menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2026. Musrenbang di taja Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas itu, berlangsung di Aula Prof M. Zen Lantai III Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Rabu 23 April 2025.
“Saya mengapresiasi digelarnya Musrenbang 2026,” kata Wawan seusai menghadiri Musrenbang 2026 pada sejumlah awak media. “Musrenbang ini, sejalan dengan Pokok-pokok Pikiran atau Pokir DPRD.”
Bupati Kepulauan Anambas Aneng saat membuka Musrenbang 2026 menyampaikan, Musrenbang mempunyai arti sangat penting dan diharapkan dapat menghasilkan berbagai ide-ide dengan berbagai program dan kegiatan pembangunan, serta dapat terlaksana efektif.
Dari hasil Musrenbang akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan. Selanjutnya dijadikan sebagai bahan masukan dan penyempurnaan Rapat Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD 2026.
“Untuk mengukur pencapaian pembangunan suatu daerah, dapat menggunakan indikator makro yang menggambarkan kinerja terhadap pembangunan sudah dilakukan,” kata Aneng. “Kita berharap pencapaian indikator makro pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas kedepannya.”
Sementara, sambungnya, pertumbuhan ekonomi Kepulauan Anambas pada 2024, mengalami penurunan dibandingkan pada 2023. Penurunan ini disebabkan turunnya produksi migas. Jadi diperlukan kerja keras untuk melakukan inovasi di bidang ekonomi lainnya.
“Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT dinilai positif terhadap target RPJMD 2021-2026,” kata Aneng. “Pada tahun lalu, TPT berada di angka 2,38 Yo.”
Angka ini, menurutnya, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja di Kepulauan Anambas relatif stabil, dan sebagian besar penduduk usia kerja telah terserap ke dalam aktivitas ekonomi. Disisi lain, upaya meningkatnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja, serta penguatan sektor UMKM sebagai penyerap tenaga kerja.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2024, mencapai nilai tertinggi dibanding tahun sebelumnya, yaitu sebesar 70,93,” kata Aneng. “Peningkatan IPM ini menunjukkan keberhasilan program-program pembangunan sosial yang dijalankan pemerintah.”
Tingkat kemiskinan pada 2024, ungkapnya, terjadi penurunan persentase. Otomatis program pemberantasan kemiskinan telah memberikan nilai positif, baik melalui perlindungan sosial, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Penyusunan RKPD 2026 sejalan dengan penyusunan perencanaan lima tahunan, yaitu dokumen RPJMD 2025-2029,” kata Aneng. “Kami telah menetapkan visi dan misi Kepulauan Anambas yang Berdaya Saing, Inovatif, Agamis, Unggul di Bidang Maritim Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera.” (*yady)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id